Indeks
Form Guide:
Lazio:
W - W - L - D
Parma
D – W – L - W
Team Top Scorers:
Lazio:
Julio Cruz = 3 goals (1 pen)
Parma:
Paloschi = 2 goals
Last Season:
Not played
Lazio vs. Parma
Kick Off 24 September 2009 01.45 WIB
Live on Tensports (Telkomvision)
Roma - Lazio terus menunjukkan tanda-tanda kelelahan dari beberapa laga terakhir sebelum mendapatkan hasil imbang melawan Catania pada akhir pekan. Setelah tertinggal di babak pertama, Lazio akhirnya dapat mengucapkan terima kasih kepada Julio Cruz yang menyamakan kedudukan di babak kedua.
Meskipun mengesankan di awal liga, Gli Aquilotti mulai melambat ketika beban dari tiga kompetisi mulai membuat mereka kelelahan.
Dengan pelatih Davide Ballardini harus mengandalkan personel yang sama dari minggu ke minggu, panggilan untuk pemain Lazio lapis kedua terpaksa dilakukan. Saat Roberto Baronio terus memberikan mukjizat sebagai centrocampisti, banyak yang bertanya berapa lama pemain 31 tahun itu dapat terus tampil baik, dan sampai kapan Lazio mengesampingkan Cristian Ledesma.
Biancazzurri sendiri juga siap untuk pertandingan keempat mereka dalam 11 hari, mereka akan menyadari bahwa salah satu hasil positif bisa menjadi dorongan yang mereka butuhkan untuk menemukan kembali beberapa momentum. Parma yang juga memiliki poin sama dengan Lazio di klasemen, membuat Ballardini akan mendesak anak buahnya bekerja dan menggali lebih dalam untuk mendapatkan kemenangan demi dapat bersaing lagi di papan atas.
Parma ingin poin
Setelah kemenangan penting atas Palermo pada akhir pekan, semangat dalam tubuh Parma tidak bisa lebih tinggi demi mendapatkan tiga poin dalam pertandingan ini. Mengingat satu-satunya kekalahan mereka datang ketika melawan juara bertahan Inter, meskipun setelah itu Gialloblu telah menunjukkan performa terbaik mereka. Maka skor imbang sepertinya cukup untuk mereka.
Tampaknya direktur Parma, Pietro Leonardi telah berhasil membuat sentuhan yang sangat baik pada transfer pemain musim panas. Dengan pengalaman pemain muda, tentu Parma tampaknya telah membuat transisi yang lancar dari Serie B. Berdasarkan pengalaman pelatih Francesco Guidolin, yang sangat yakin bahwa mereka bisa menghindar dari jurang degradasi.
5 pertandingan terakhir:
Lazio
September 20 v Catania (A) 1-1 (Serie A)
September 17 v Red Bull Salzburg (H) 1-2 (Europa League)
September 12 v Juventus (H) 0-2 (Serie A)
Agustus 30 v Chievo (A) 2-1 (Serie A)
Agustus 27 v Elfsborg (A) 0-1 (Europa League)
Parma
September 20 v Palermo (H) 1-0 (Serie A)
September 13 v Inter (A)T 0-2 (Serie A)
September 9 v Sassuolo (A) 2-0 (Friendly)
Agustus 30 v Catania (H) 2-1 (Serie A)
Agustus 22 v Udinese (A) 2-2 (Serie A)
Berita tim:
Lazio
Ballardini terus melakukan sejumlah rotasi pemain selama dua minggu terakhir. Cristian Brocchi dan Tommaso Rocchi menuju pemulihan, tetapi diharapkan dapat beristirahat sampai hari Minggu saat Lazio menyapa Palermo. Francelino Matuzalem disarankan untuk beristirahat dengan keluhan otot setelah partai melawan Catania. Lazio juga akan diperkuat Dabo yang telah bugar.
Parma
Guidolin mempunyai tim dengan kekuatan penuh untuk partai ini, mereka akan memanfaatkan kesempatan demi mendapatkan hasil positif. Produk muda Milan, Alberto Paloschi akan berduet dengan Davide Lanzafame di depan.
Player on fire:
Pasquale Foggia (Lazio)
Pemain sayap yang tak diragukan lagi yang dimiliki Lazio. Pemain terbaik dalam dua pertemuan terakhir melawan Salzburg dan Catania. Setelah hanya duduk di bangku cadangan di awal musim, 'Il Folletino' telah dengan cepat mendemonstrasikan pada pelatih Ballardini, bahwa dirinya layak untuk tampil. Dengan Zarate yang saat ini tidak dalam kondisi puncak, maka Biancocelesti akan mengandalkan Foggia untuk berperan penting di laga ini.
McDonald Mariga (Parma)
Gelandang Kenya telah lama dikagumi oleh Biancocelesti dan juga menolak sejumlah tawaran dari klub-klub lain selama transfer musim panas lalu. Setelah menjadi acuan klub musim lalu di Serie-B, pemain berusia 22 tahun kini memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa ia dapat bersaing di kompetisi teratas Italia ini.
Susunan pemain:
Lazio (4-3-1-2): 86 Muslera; 2 Lichtsteiner, 25 Cribari, 13 Siviglia, 11 Kolarov; 5 Mauri, 33 Baronio, 8 Matuzalem, 6 Dabo; 17 Foggia, 10 Zarate.
Cad: 1 Bizzarri, 26 Radu, 87 Diakitè, 23 Meghni, 7 Eliseu, 21 Inzaghi, 74 Cruz.
Pelatih: Ballardini.
Cedera: Makinwa, Brocchi, Scaloni, Rocchi.
Skorsing: Tidak ada.
Parma (4-3-1-2): 83 Mirante, 5 Zaccardo, 15 Dellafiore, 24 Paci, 7 Castellini; 17 Morrone, 4 Mariga, 14 Galloppa, 10 Dzemaili; 9 Lanzafame, 43 Paloschi.
Cad: 1 Pavarini, 19 Zenoni, 6 Lucarelli, 18 Cordova, 23 Amoruso, 8 Lunardini, 86 Bojinov.
Pelatih: Guidolin.
Cedera: tidak ada.
Skorsing: tidak ada.
Wasit: Velotto di Grosseto (Ghiandai-Giordano; Pierpaoli).
Stadion: Olimpico
Terakhir diubah oleh Dicanio tanggal September 23rd 2009, 15:54, total 1 kali diubah
Matuzalem, 5) Mauri, 99) Perpetuini, 7) Eliseu, 17) Foggia, 10) Zarate, 33) Baronio, 74) Cruz, 81) Del Nero, 21) Inzaghi, 11) Kolarov, 6) Dabo
