zarate ama rocchi ga 100 persen fit , kemungkinan besar cruz akan diduetkan dengan foggia atau sbg penyerang tunggal... untuk stendardo , heran jg knp dy ga dibawa , pdhl iia dimainkan saat uji coba lawan zaragoza..
tengah kedepan sudah cukup kuat. kalo blakang yang gw khawatirin siviglia...antisipasi sudah mulai kurang. tar mlm main jam berapa waktu indonesia?? kalo ada yg py streaming di share dunk...
Lawan Juve, Lazio tanpa Zarate Roma - Kabar buruk bagi semua tifosi Lazio, pasalnya, striker kebanggaan Laziale tidak dapat mengambil bagian dalam partai Big Match nanti malam (12/9). Berita ini didapat setelah tim medis Zarate tidak mengizinkan striker asal Argentina ini bermain karena tak mau mengambil resiko. Zarate sendiri menyatakan sangat ingin tampil nanti malam, namun keputusan medis yang menyarankan tim untuk mengistirahatkannya tidak dapat dielakkan. "Mereka mengambil keputusan ini, yang jelas tidak menyenangkan Mauro, tapi itu adalah normal bagi orang seperti dia yang selalu ingin bermain," kata Ballardini. Sebagai gantinya nanti malam pelatih Lazio, Davide Ballardini akan memasang duet Cruz - Foggia di lini depan.
Ancaman Tidak Hanya Dari Diego Ballardini juga berharap pemain fokus penuh dan tidak mengistimewakan satu pemain untuk dijaga, semisal Diego. "Diego? Kami sudah tahu secara pasti bagaimana cara menghadapinya, dan kami tahu secara pasti bagaimana kami bertahan dari gempurannya," ujar Ballardini kepada Corriere dello Sport. "Tapi menunjuk satu pemain yang paling diwaspadai akan sangat berbahaya, karena mereka [Juventus] memiliki sejumlah pemain berbahaya di tim." "Kami harus waspada dan kompak di sepanjang pertandingan, dan kami harus bermain dengan intensitas tinggi dan kecepatan, berusaha dan memaksimalkan kualitas kami," tandasnya. Pembelaan juga datang dari sang presiden, Claudio Lotito. "Penjagaan terhadap Diego? Kami punya Ballardini. Aku tidak akan pernah memberikan saran tentang pelatih bagaimana tim harus bermain, tapi aku percaya bahwa ia adalah orang yang tepat untuk membawa tim ini ke depan," ungkap Lotito. Sebaliknya, pelatih Juventus Ciro Ferrara, juga mengungatkan lini pertahanannya untuk mengawal striker Lazio Julio Cruz, tetapi mereka yakin bahwa Bianconeri bisa keluar dari kota Roma dengan kemenangan untuk kedua kalinya dalam dua minggu. "Kami akan datang melawan tim yang memiliki jumlah poin yang sama seperti kami," kata Ferrara kepada media. "Saya tahu mereka memiliki beberapa masalah terhadap pemainnya seperti Rocchi dan Zarate yang tak bisa tampil. Tapi Cruz akan berada di lapangan, dia salah satu pemain yang sering menjebol gawang Juventus." Tutup Ferrara.
Review: Juve kalahkan lazio 2-0 Roma - Malam ini (12/9), Lazio harus merasakan pahitnya kekalahan di awal musim. Kekalahan pertama di Serie-A ini bertambah pahit karena Lazio dijungkalkan Juventus di kandang sendiri, Stadio Olimpico. Bahkan sejak sebelum dimulainya pertandingan, Lazio memang terus dihantui ketidakberuntungan. Bermula dari tidak dapat dimainkannya dua striker kesayangan mereka Tommaso Rocchi dan Mauro Zarate, sehingga sang pelatih Davide Ballardini harus mendadak menduetkan Pasquale Foggia dan Julio Cruz karena berkurangnya amunisi di lini depan. Dan ketidakberuntungan itu berlanjut dengan kekalahan yang dideritanya malam ini atas Juventus. Di babak pertama kedua tim sama-sama melakukan tekanan, Juve membuka peluang melalui tendangan David Trezeguet, dan tendangan jauh Camoranesi yang mampu diamankan Muslera. Kemudian sebuah peluang Trezeguat di depan gawang, juga masih bisa diselamatkan Muslera. Setelah itu, balik Lazio yang melakukan serangan. Namun peluang yang dilakukan oleh tendangan kuat dari Matuzalem, Kolarov, dan Baronio berhasil diantisipasi oleh penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon. Pertahanan Lazio sempat tersenyum karena pada menit ke-43, Juve harus kehilangan Diego akibat mengalami sakit pada pahanya setelah berduel dengan Matuzalem. Namun penggantinya Giovinco membayar lunas ketidakberadaan Diego di lapangan, karena penampilan memukaunya di separuh pertandingan. Satu menit berselang, Lazio berhasil unggul setelah kemelut di depan gawang Juve, namun sayangnya wasit menganulir gol itu akibat melihat Cruz melakukan pelanggaran sebelum Mauri mencetak gol. Protes yang dilakukan Siviglia dkk. tidak membuat sang wasit Gervasoni mengubah keputusannya. Babak pertama berakhir, skor imbang tanpa gol. Babak ke-2 pertandingan berjalan seimbang. Kedua tim masih sama-sama melakukan serangan secara bergantian. Namun Juve lebih beruntung, pasalnya pada menit ke-71 mereka berhasil memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak oleh bek baru mereka Martin Caceres lewat tendangan volley. Caceres berhasil memanfaatkan bola yang dimentahkan Diakite yang berduel dengan Amauri melalui tandukkan di mulut gawang Lazio. Setelah gol ini, Ballardini langsung menerapkan strategi offensif bagi timnya. Ballardini memasukkan striker Simone Inzaghi yang menggantikan Ousmane Dabo, dan Foggia yang diganti dengan Eliseu. Sayang, serangan yang dibangun anak-anak asuhnya di sisa pertandingan masih belum bisa manembus ketatnya pertahanan Juventus yang dipimpin Chiellini. Waktu tambahan 4 menit di babak kedua juga gagal dimanfaatkan Lazio untuk menyamakan kedudukan, malah di menit-menit akhir Juventus berhasil menggandakan keunggulan melalui gol David Trezeguet yang memanfaatkan bola hasil mentahan Muslera di depan gawang. Gol ini menjadi penutup pertandingan yang berakhir 0-2 untuk Juventus. kemenangan yang kedua kalinya berturut-turut di Olimpico ini membuat Juve untuk sementara memuncaki klasemen dengan perolehan 9 poin, Juve memborong semua pertandingan Serie-A musim ini dengan tiga kemenangan. Sementara itu Lazio masih bertengger di peringkat ke-4 dengan poin 6.
gpp lah Lazio main bagus, diakite main bagus, baronio main bagus dll,,, kalau ada Rocchi atau Zarate, pasti hasilnya beda.. kalau wasit netral , pasti kita menang
naponest wrote:kok highlight-nya ga ada yg gol di anulir?
muslera dan kolarov musim depan bakalan banyak yg nawar nih.lazio hrs siap2 nyari penganti.
pengganti apaan bro ? Muslera & Kolarov not for sale
apalagi banyak Juventini , Interisti , Milanisti ignorant yang gak kenal siapa Kolarov, malah waktu Inter ada kabar mau beli Kolarov, masih nanya2 siapa dia dan marah2 , kenapa target Inter kata mereka cupu. *curhat
Walaupun Lazio kalah..tapi gue salut liat Mauri sama Baronio... mereka seperti bangkit dari mimpi buruk..hahaha...
Malam kemarin Lazio tidak beruntung..pengaruh Zarate dan Rocchi terlalu besar untuk Lazio..tanpa kehadiran kedua pemain tersebut Lazio bermain tanpa finisher..Cruz ga bisa sendirian di depan.. Dabo off-form..dan eliseu sepertinya butuh banyak jam terbang nih.. Muslera tetap yang terbaik..duet siviglia - diakhite bener2 brilian!!..
satu hal yg saya suka adalah pertahanan yg mulai terjalin rapi..jarang terjadi blunder2 yg mengakibatkan keuntungan bagi pihak lawan..dan yg terpenting pemain lazio bermain sebagai satu tim..pada saat bertahan semua disiplin menjaga zone masing2..
Konsistensi menjadi kuncinya..!! Next Match melawan Salzburg Lazio akan pesta gol..!!
Jeda pertandingan yg terlalu lama mungkin juga salah satu penyebab hasil ini!! Pemain Juve masih bermain di timnas msg2 sedangkan pemain Lazio byk yg nganggur sehingga sedikit kehilangan ball feeling. Ini mungkin lho.
Lazio 0-2 Juventus: Calciopoli baru? Roma - Kekalahan atas Juventus tadi malam (12/9), tidak membuat Lazio kecewa. Sang Presiden Claudio Lotito, dan pelatih Davide Ballardini punya pendapat masing-masing dengan hasil pertandingan itu. "Saya tidak akan mengomentari kesalahan wasit," kata Lotito. "Satu hal yang pasti: tim tidak pantas kalah dan kami sama sekali tidak kalah dengan Juve," lanjut Lotito blak-blakan. Sedangkan Lotito yang terus menyemangati timnya, Ballardini berbicara soal permainan tim. "Dilihat dari lapangan, gol [Stefano] Mauri terlihat sah, aku tidak yakin dengan apa yang terjadi," kata Ballardini kepada Sky. "[Roberto] Baronio memiliki kemampuan luar biasa untuk membaca permainan dan memiliki kualitas yang besar, [Aleksandr] Kolarov akan menjadi salah satu bek yang terbaik di dunia." "Hasilnya tidak mencerminkan apa yang terlihat dalam permainan ini, sampai sekarang Lazio telah bermain baik dan mendapatkan hasil, kita harus terus di jalan ini." tutup Ballardini. Sebelum babak pertama usai, kita melihat Siviglia dkk. yang memprotes wasit karena menganulir gol Stefano Mauri. Baronio punya pendapat perihal masalah itu. "Wasut mengatakan Cruz melakukan pelanggaran terhadap Legrottaglie, tapi jika anda melihat gambar tadi, anda akan melihat bola lebih dulu menyentuh tangan Legrottaglie dan Cruz," "Tapi kami akan melupakan kejadian itu." kata Baronio. Mendengar pernyataan Baronio, apa pendapat kita semua? apa yang dilakukan wasit Andrea Gervasoni? dan kalau kita melihat tayangan ulang itu secara baik-baik, kita akan melihat bahwa Cruz tidak melakukan apa-apa pada Legrottaglie. Namun ada sebuah fakta menarik, dimana selama Gervasoni menjadi wasit, dia sudah empat kali memimpin partai yang dimainkan Juventus, dan semuanya berakhir untuk kemenangan Juventus. Kita semua berharap ini bukan masalah 'calciopoli' (lagi) yang pernah melanda Serie-A beberapa tahun lalu.
"[Roberto] Baronio memiliki kemampuan luar biasa untuk membaca permainan dan memiliki kualitas yang besar, [Aleksandr] Kolarov akan menjadi salah satu bek yang terbaik di dunia.
I see..
masalah wasit sudah lah, mungkin ntr akan jadi keberuntungan kita di masa depan... tapi kalau calciopoli season 2 (dimana Lazio gak ambil bagian) masih ada, maka.. tau sendiri jawabannya