Review: Catania 1-1 LazioCatania - Lazio kembali gagal meraih kemenangan ketiga musim ini, setelah pekan lalu dibekuk Juventus 0-2 di kandang sendiri, kali ini Lazio hanya meraup satu poin di Massimino, stadion Catania.
Lazio menurunkan formasi 4-3-1-2 dengan duet Zarate dan Foggia di lini depan. Pertandingan berjalan empat menit, Lazio menciptakan peluang melalui kaki Zarate yang melambung di atas mistar. Menit ke-10, tendangan dari luar kotak Pasquale Foggia berhasil digagalkan Andujar, kiper Catania. Lazio malah tertinggal lebih dulu pada menit ke-12, setelah striker Catania, Martinez mampu memanfaatkan umpan Morimoto, dan kemudian memperdaya Muslera.
Lazio mencoba menyamakan kedudukan. Pada menit ke-14, melalui tendangan Baronio yang masih gagal. Setelah itu menit ke-17, tendangan Kolarov hanya mengarah ke pelukan Andujar. Catania hampir menggandakan skor, tepatnya pada menit ke-33. Namun usaha striker Catania, Mascara masih melebar. Zarate kembali menciptakan peluang, tendangannya dari jarak 30 meter pada akhir babak pertama, juga tak mampu menghasilkan gol. Babak pertama usai, skor 1-0 untuk Catania.
Babak kedua dimulai dengan masuknya striker Julio Cruz menggantikan Mourad Meghni. Keputusan Ballardini ternyata tepat. Tandukkan Cruz pada menit ke-57 akhirnya mengubah skor menjadi 1-1. Cruz yang tak terkawal, sukses memanfaatkan umpan matang dari Pasquale Foggia.
Gol itu malah membuat Catania termotivasi untuk terus menggempur pertahanan Lazio. salah satunya pada menit ke-63, peluang Catania melalui tendangan kuat Martinez, namun usaha itu digagalkan oleh bek kanan Lazio, Stephan Lichtsteiner. Kembali
Menit ke-70, tendangan kuat Martinez kali ini menghantam tiang gawang.
Lazio melakukan pergantian pemain, Perpetuini masuk menggantikan Pasquale Foggia.
Tiga menit kemudian, Catania melakukan serangan balik, namun gagal dimanfaatkan oleh Mascara. Dua menit berselang, giliran Lazio menciptakan peluang, dan lagi-lagi tendangan Zarate hanya terbang di atas mistar.
Masuknya Cribari menggantikan Francelino Matuzalem menit 79, sekaligus mengubah formasi Lazio menjadi 5-3-2. Kemudian, giliran Catania yang melakukan dua pergantian pemain, yakni Martinez dan Biangianti keluar menggantikan Izco dan Plasmati. Praktis permainan defensif kedua tim, membuat jalannya pertandingan menurun. Peluang Perpetuini yang menerima umpan Zarate di menit ke-86, masih buntu. Pertandingan berakhir, skor tetap imbang 1-1.
Hasil ini membuat Lazio masih tertahan di posisi 6 klasemen. Pertandingan ini juga membuat Catania mendongkrak mereka ke posisi 18 dengan 1 poin. Di bawah mereka ada Cagliari dengan 1 poin, dan juru kunci Atalanta yang belum meraih poin satupun.
Susunan pemain:
Catania (4-3-3): Andujar 6, Potenza 5,5, Silvestre 6, Spolli 6, Capuano 5,5; Carboni 6, Biagianti 6,5 (36'st Plasmati sv), Delvecchio 5,5 (21'st Ricchiuti 6); Martinez 7 (36'st Izco sv), Mascara 6; Morimoto 5,5.
Cad: Campagnolo, Bellusci, Augustyn, Llama.
Pelatih: Atzori
Lazio (4-3-1-2): Muslera 6, Lichtsteiner 6, Diakitè 6, Siviglia 5, Kolarov 6,5; Meghni 6 (46' Cruz 6), Baronio 5, Mauri 5,5; Matuzalem 6,5 (33'st Cribari); Zàrate 5, Foggia 7(25'st Perpetuini 6).
Cad: Bizzarri, Radu, Del Nero, Inzaghi.
Pelatih: Ballardini
Marcatori : 12' Martinez, 57' Cruz
Waktu ekstra: 1'pt; 3'st
Kartu kuning: Silvestre, Spolli, Capuano
Wasit: Morganti di Ascoli Piceno
Penonton: 30.000
Highlight:
http://tjlaziale.blogspot.com/2009/09/review-catania-1-1-lazio.html
Primavera Lazio menangHasil ini berbalik dengan yang diraih oleh Primavera Lazio yang juga bertemu dengan Primavera Catania dua jam sebelumnya, di giornata ke-2 liga Serie-A Primavera. Anak-anak asuh Sesena menjungkalkan Catania yang tampil di kandang sendiri dengan skor 4-3. Gol Lazio Primavera dicetak oleh hattrick Di Mario dan satu gol dari Sciamanna, sedangkan gol Catania melalui dua gol Donnaruma, dan sebuah gol dari Cuomo.
Lazio menempati posisi ke-4 di grup B, di bawah Bari, Roma, dan Napoli yang sama-sama telah meraup 6 poin dari dua pertandingan.
Ballardini: "Kami bisa saja kalah". Atzori: "Kami layak menang".Catania - Setelah pertandingan selesai, kedua pelatih tim berkomentar tentang partai giornata ke-4, antara Catania melawan Lazio.
Ballardini menyatakan puas dengan satu poin, "Hasilnya bagus, tapi kami bisa saja kalah."
"Kami telah berhasil menahan tim yang sedang mencoba bangkit dari keterpurukan mereka di liga." ungkapnya.
Sekarang Lazio diharapkan mampu lebih baik lagi ke depannya.
"Kami berharap hasil dalam satu minggu ini merupakan bagian dari motivasi Lazio menjadi lebih baik lagi. Saya tidak berpikir bahwa masalah ini karena pengaruh Ledesma dan Pandev." tutupnya, sambil menyinggung masalah yang dihadapi tim dari kedua pemainnya yang tak kunjung selesai selama ini.
Sedangkan itu pelatih Catania, Gianluca Atzori merasa timnya layak memenangkan pertandingan.
"Hari ini aku benar-benar menikmati permainan, namun satu poin tidak cukup bagi saya," katanya.
"Dalam tiga hari terakhir kami menderita dengan banyaknya pemain kami yang cedera, kami layak mendapat lebih. Anak-anak bekerja keras dan menghasilkan banyak peluang. Tapi kami percaya pada apa yang kami lakukan, saya yakin hasilnya akan segera datang ." Simpul Atzori yang berjuang membawa Catania bangkit dari keterpurukan.
Indeks
