EUROPEAN LEAGUE : LEVSKI SOFIA - LAZIO

joeanta wrote:Om hilmy, bathin anda sdh sngat terganggu dgn keberadaan romanisti yg maki2 laziale, jd akhir'a bawaan'a romaaa aja..
Yg bener tu hr mggu kita lwn fiorentina.

buat match ini, trio FORZA (FOggia-Rocchi-ZArate) wajib mnjawab tudingan mandul dr media kpd striker2 lazio
Emang bener, lazio slalu melancarkan bnyk peluang k gwang lwn, tp dlm per match d musim ini, lazio tak pernah mencapai lbh dr 2 gol,

Preview: Levski vs Lazio
Sofia - Malam ini Lazio akan menjalani matchday ke-2 babak fase grup Europa League melawan tuan rumah Levski Sofia klub asal Bulgaria. Lazio menargetkan hasil positif pada pertandingan ini. Davide Ballardini menyatakan anak-anak asuhnya sangat haus dengan hasil kemenangan yang sudah lama tak mereka rasakan.
"Setelah kalah atas Salzburg di matchday pertama, kami sudah memutuskan bahwa permainan besok di Levski kami tidak boleh salah langkah," Davide Ballardini tahu bahwa kemenangan melawan Levski akan membuat Lazio dapat terus berbicara banyak di Eropa League.
Dalam laga ini Lazio akan tampil dengan kondisi krisis lini pertahanan. Ketidakberadaan Kolarov, dan Siviglia adalah masalah yang sangat serius. Lazio juga tidak dapat membawa pemain yang menjadi alternatif di posisi bek sayap mereka, Simone Del Nero, karena namanya tidak dicantumkan dalam skuad Lazio di Europa League.
Sebagai gantinya, Lazio akan memainkan pemain Prmaveranya, Alessio Luciani untuk diplot di posisi yang ditinggalkan Siviglia. Sedangkan Radu akan berperan sebagai bek kiri.
Lazio sepertinya akan turun dengan formasi baru 4-4-2, dimana posisi gelandang akan diisi oleh Eliseu, Dabo, Matuzalem, dan Mauri. Foggia mungkin dapat juga ditampilkan, namun sepertinya Ballardini akan memberikan kesempatan kepada Eliseu di laga ini. Duet Rocchi-Zarate akan mengawal lini depan Lazio. Di posisi kiper, Ballardini sepertinya akan memberikan kesempatan lagi kepada Albano Bizzarri guna mengistirahatkan kiper utama mereka, Fernando Muslera.
Lazio memang harus mengistirahatkan beberapa pilarnya, karena setelah laga ini, Lazio akan langsung menyambut Fiorentina di Serie-A, tim yang sedang dalam kondisi terbaiknya setelah membekuk Liverpool di Liga Champion. Namun konsisitensi Lazio di Europa League harus tetap dapat dijaga dengan baik, meskipun terus dibebani jadwal padat.
Dalam laga melawan Levski, Lazio diwajibkan menjawab tudingan media-media Italia kepada striker mereka yang dianggap mandul dalam beberapa laga terakhir. Lazio memang selalu dapat mencetak gol di setiap pertandingan, namun, Lazio tidak pernah mampu mencetak lebih dari 2 gol kecuali saat mereka membekap Elfsborg di partai play-off Europa League dengan skor 3-0, atau sebelum kompetisi Serie-A digulir. Bayangkan saja, Lazio selalu menciptakan lebih dari 10 peluang di setiap pertandingan, tetapi mereka hanya mampu menghasilkan 1 atau 2 gol saja.
Lawan Lazio, Levski yang sedang berada papan tengah klasemen sementara Liga Bulgaria dengan 9 poin setelah menjalani enam pertandingan, akan melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan. Levski Sofia adalah tim yang paling didukung di Bulgaria. Seperi diketahui, klub ini telah 26 kali memenangkan Liga, 26 Piala Liga Bulgaria dan 3 kali Piala Super Bulgaria.
Levski Sofia juga mengalami nasib yang sama dengan Lazio, dimana mereka dikalahkan tim asal Spanyol, Villareal melalui sebuah gol Nilmar di matchday pertama. Mereka akan turun dengan formasi 4-4-2 dengan duet Dimitrov dan Hristov di lini depan. Duet ini wajib diwaspadai Lazio, meskipun kemampuan mereka masih belum terlihat. Namun mereka akan memanfaatkan tradisi blunder yang sering dilakukan oleh pertahanan Lazio. Seperti diketahui sebelumnya, Salzburg mengalahkan Lazio setelah memanfaatkan buruknya lini pertahanan Lazio di menit-menit akhir pertandingan.

Prakiraan Formasi:
Levski (4-4-2): Petkov, Minev, Benzoukane, Rabeh, Genev; Bardon, Joãozinho, Tasevski, Baltanov; Dimitrov, Hristov.
Cad: Dimitrov, Yovov, Topuzakov, Ognyanov, Wagner, Miliev, Simonović
Pelatih: Dostanić

Lazio (4-4-2): Bizzarri, Lichtsteiner, Cribari, Luciani, Radu; Eliseu, Dabo, Matuzalem, Mauri; Zarate, Rocchi.
Cad: Muslera, Cavanda, Sevieri, Baronio, Perpetuini, Meghni, Foggia
Pelatih: Ballardini

Wasit: Nikolay Ivanov (RUS)
Asisten wasit: Nikolai Golubev (RUS) Viacheslav Semenov (RUS)

Stadion: Georgi Asparuhov (29.000), Sofia

Review: Levski 0-4 Lazio
Sofia - Lazio tampil sempurna di Bulgaria, selain mampu meraih kemenangan setelah puasa kemenangan sejak dikalahkan Juventus di Serie-A, Lazio akhirnya meraih kemenangan pertama mereka di babak fase grup G Europa League setelah menundukkan tim tuan Rumah, Levski Sofia dengan skor telak 4-0. Lazio juga mewujudkan ambisi mereka menorehkan gol ke-200 di kompetisi Eropa, adalah gol pertama Lazio di laga ini yang dicetak oleh Francelino Matuzalem. Sedangkan 3 gol lainnya dicetak oleh Mauro Zarate, Mourad Meghni dan Tomasso Rocchi.
Selain itu, Zarate dkk. mampu menjawab tudingan media kepada striker Lazio yang dianggap mandul dalam beberapa laga terakhir mereka. Lazio menjawabnya dengan malesakkan empat gol ke gawang Levski yang juga menjadikan rekor kemenangan terbesar Lazio di ajang Europa League yang baru diadakan musim ini setelah kompetisi Piala UEFA dihapus.
Namun, meskipun menang dengan skor telak, lini belakang Lazio ternyata menyisakan keraguan. Serangan Levski tampak mudah sekali menggempur pertahanan Lazio yang dikomandoi Cribari.
Pada awal babak pertama, Lazio mengambil alih serangan, meski Levski juga sesekali menerapkan Ball Possesion untuk menjaga bola dari serbuan pemain-pemain Lazio. Tetapi Lazio melalui Rocchi tercatat di menit-menit awal sempat dua kali mampu mengancam gawang Levski yang dikawal oleh Cvetan Dmitrov, namun Dmitrov bak Superman mampu menggagalkan peluang mutlak gol tersebut.
Penyelamatan tersebut tidak mengendurkan semangat juang Lazio, diawali umpan daerah matang Zarate, Matuzalem mampu membuka kemenangan setelah mengoyak jala Levski, di menit ke-22. Gol yang menjadikan Lazio meraih gol ke-200 di semua kompetisi antar klub Eropa.
Semangat juang Levski tidak turun karena gol tersebut, mereka pun mengambil alih penguasaan bola, dan sempat beberapa kali mengancam gawang Lazio yang dikawal Bizzari, yang malam itu mendapat kepercayaan dari Ballardini. Salah satu ancaman Levski adalah ketika Tasevski mengecoh Cribari dan dia lantas mengumpan kepada Joazinho yang sedang bebas, sayang tendangan Joazinho melambung tinggi.
Lazio yang juga membalas serangan, akhirnya menggandakan keunggulan lewat gol indah Zarate di menit-menit akhir babak pertama. Memanfaatkan umpan brilian dari El Capitano, Tommaso Rocchi, Zarate kemudian melesakkan tendangan keras yang bersarang di gawang Levski, tanpa mampu ditahan oleh Dmitrov. Skor berubah menjadi 2-0 bagi Lazio sekaligus menutup babak pertama.
Babak kedua, Levski mengambil alih permainan karena Lazio terlihat mengendurkan serangan mereka setelah unggul 2-0. Namun peluang-peluang yang dibangun Cederic Bardon, Boyan Tabakov cs. gagal, karena finishing yang sangat buruk. Levski harus membayar kesalahan mereka dalam membuang peluang. Gelandang muda Lazio, Perpetuini mengirim bola terobosan kepada Meghni, dan umpan lambungnya sukses disambut Meghni untuk mencetak gol ketiga Lazio di menit ke-67.
Enam menit berselang, tepatnya menit ke-73, Lazio menggengam gol keempat mereka, yang dipersembahkan oleh sang kapten Tommaso Rocchi yang baru saja kembali dari cedera. Mendapat umpan dari Foggia, Rocchi yang tidak terkawal, dengan tenang menggiring bola melewati Dmitrov, sehingga melengkapi kemenangan telak Lazio menjadi 4-0. Skor itu pun bertahan hingga pertandingan berakhir.
Raihan 3 poin ini membuat Lazio duduk di peringkat ke-2 grup G di bawah Salzburg yang memimpin klasemen setelah meraih kemenangan kedua mereka atas Villareal dengan skor 2-0.

Susunan pemain:
Levski (4-4-1-1): Dimitrov 4.5, Topuzakov 5.5 (46' Miliev 5.5), Genev 5.5, Rabeh 5.5, Minev 5.5; Ze Soares 6, Bardon 6, Sarmov 6, Joazinho 6.5; Tasevski 5 (46' Tabakov 5); Hristov 6 (70' Yovov 5.5).
Cad: Hubchev, Wagner, Simonovic, Baltanov.
Pelatih: Dostanic

Lazio (4-3-1-2): Bizzarri 6; Lichtsteiner 6, Cribari 6.5, Radu 6.5, Perpetuini 6.5; Meghni 7, Baronio 6.5 (54' Dabo 6), Matuzalem 6.5 (28' Mauri), Eliseu 6.5; Zàrate 6.5 (60' Foggia 6), Rocchi 6.5.
Cad: Muslera, Luciani, Cavanda, Sevieri.
Pelatih: Ballardini

Wasit: Ivanov (Rusia)
Pencetak gol: 22' Matuzalem, 46' Zàrate, 67' Meghni, 73' Rocchi.
Waktu ekstra: 2' pt; 3'st
Kartu Kuning: Lichtsteiner, Benzoukane, Bardon.
Penonton: 15.000
Stadion: Georgi Asparuhov, Sofia