by Dicanio April 12th 2009, 10:38
Derby della Capitale Masih Sisakan Bara
Jakarta - Derby della Capitale untuk musim ini telah selesai, namun masih menyisakan bara. Baik kubu Lazio atau pun AS Roma saling melontarkan tuduhan bahwa masing-masing lawan bertindak tidak sportif.
Lazio mengatasi AS Roma dengan skor 4-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (11/4/2009) malam WIB. Dalam laga itu, tiga kartu merah keluar dari saku wasit, satu untuk Biancoceleste dan dua untuk Gialorossi. Secara keseluruhan, kedua tim melakukan 40 kali pelanggaran, di mana 25 di antaranya dilakukan pemain-pemain Lazio.
"Ironis karena laga ini lebih didominasi oleh tensi tinggi, di mana kedua tim berkeinginan keras untuk menang. Pemain-pemain Roma berusaha mencari keributan. Mungkin itu karena mereka merasa terpukul karena kalah," tukas striker Lazio Goran Pandev dikutip dari Channel4.
Adu mulut lebih seru terjadi antara manajer Lazio Igli Tare dan pelatih Roma Luciano Spaletti. Menurut pengakuan Spaletti, ketika ia berusaha memprotes keputusan wasit saat jeda, Tare mendekat dan kemudian menunjuk-nunjuk arahnya. Konflik keduanya pun berlanjut di konferensi pers pasca pertandingan.
Spaletti mengaku tindakan Tare membuatnya merasa terancam. "Saya meminta Anda untuk jangan sembarangan menunjuk-nunjuk. Anda datang kepada saya dan mengarahkan jari tepat di depan hidung saya," seru pelatih berkepala plontos tersebut.
"Saya tidak menunjuk tepat ke wajah Anda. Saya hanya bermaksud memberi kode, bahwa tindakan Anda mengintimidasi wasit itu adalah salah," balas Tare.
"Tare menarik tangan saya dan sekarang ia tidak mengakui perbuatannya. Di sekitar kejadian itu ada sekitar sepuluh orang," timpal Spaletti.
Panasnya laga juga menjalar ke suporter. Diberitakan Reuters, semapt terjadi keributan antara Romanisti dan Laziale beberapa saat setelah laga ditutup. Polisi harus menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan.